Jumat, 15 April 2016

Mempelajari Perilaku Visitor di Website



Ketika kita sedang berselancar di #internet mencari informasi yang dibutuhkan sudah barang tentu kita akan dihadapkan pada jutaan hasil pencarian dari berbagai website berbeda. Mungkin sebagian dari kita sudah mempunyai website langganan untuk di kunjungi. Namun bagi yang masih mencari-cari, tentunya ada kalanya kita akan lebih nyaman pada sebuah website dengan beberapa alasan yang berkenaan dengan tampilan visual dan penataan layout website tersebut.

Nah, bagi Anda yang sedang mengelola sebuah website persoalan tata tampilan website tentunya bukan hal remeh yang bisa disepelakan bukan. Dan pada kesempatan kali ini kita akan sedikit membahas mengenai perilaku visitor atau pengunjung website ketika mereka sedang menjelajahi sebuah situs.

Anda pernahkan mendengar tentang istilah website Eyetracking? Ini merupakan istilah dimana kita bisa mengetahui bagian mana saja dari website kita yang paling banyak menyedot perhatian pengunjung website. Pada umumnya, akan dibagi menjadi beberapa daerah dengan tanda berbeda, dan biasanya bagian atas atau awal dari sebuah website selalu menjadi area strategis untuk menarik perhatian pengunjung.





Lalu apa untungnya bagi pengelola website? Tentunya untuk kita yang sedang mengembangkan sebuah website, informasi ini bisa menjadi saran penting bagian mana yang harus lebih ditonjolkan dan bagian mana yang kurang potensial untuk dikembangkan. Nah, langsung saja yuk kita bahas mengenai beberapa perilaku visitor saat menjelajahi website Anda:

Artikel lain: 200 Faktor yang Mempengaruhi Ranking Website di Google

1. Tulisan Vs Gambar

Dalam struktur tampilan sebuah situs, tentunya kita akan menemui 2 jenis tampilan grafis yakni tulisan dan gambar. Sebagian situs mungkin lebih fokus ke tulisan dan sebagian lagi lebih berusaha menonjolkan banyak gambar. Namun jika kita membicarakan situs informasi, faktanya adalah tulisan akan lebih menarik daripada gambar bagi seorang pengunjung.

Hal tersebut dikarenakan pada dasarnya tulisan lebih dianggap sebagai media penyampaian informasi ketimbang sebuah gambar. Tentunya hal ini mengesampingkan beberapa situs yang memang fokus ke gambar (e.q Flickr, #Pinterest, dan lain-lain). Namun tidak dipungkiri gambar memang selalu menjadi pemanis situs. Dan jika Anda harus menempatkan sebuah gambar, akan lebih baik pilihlah gambar dengan ukuran yang cukup besar dan jelas. Ukuran yang besar akan lebih efektif ketimbang gambar berukuran kecil.

Fakta berikutnya adalah pada umumnya pengunjung akan lebih menyukai tulisan yang tidak terlampu panjang.  Selain itu pemilihan font atau jenis huruf juga menjadi pertimbangan pengunjung untuk tetap berlama-lama singgah di website Anda. Pemilihan font yang terlalu aneh justru akan menyulitkan pembaca dan akan lebih baik jika Anda menggunkan font standart seperti Calibri atau Arial. Font jenis ini banyak yang menilai lebih “bersahabat” dengan mata kita, sehingga akan terasa nyaman meski harus membaca berlama-lama.

2. Tata Letak Website

Berikutnya adalah terkait tata letak atau struktur website yang kita kelola. Seperti yang sudah saya sampaikan diatas, jika kita merating bagian situs mana yang paling mendapat perhatian tentu bagian atas situslah jawabannya.  Hal ini menjadi indikasi bagi kita untuk meletakkan segala sesuatu yang terpenting dibagian atas situs.

Artikel lain: 9 Elemen Penting Dalam SEO Website Anda Untuk Jangka Panjang

Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan adalah menu. Menu yang berada diatas pada umumnya akan bekerja lebih efektif. Kebanyakan pengunjung akan lebih nyaman jika menu yang disajikan di bagian atas sudah mencakup segala sesuatu yang ada dalam situs tersebut.

Meskipun kita telah menyediakan kolom pencarian, pengunjung kebanyakan enggan menggunakan fitur tersebut karena lebih nyaman jika mengakses lewat berbagai pilihan menu dan navigasi yang disediakan. Hal ini tentunya akan berimbas pada lama tidak nya pengunjung betah menjelajahi situs kita.

Berikutnya mengenai tata letak, pengunjung pada umumnya lebih banyak mengamati situs dari sisi sebelah kiri atas kemudian menuju bawah. Pada bagian tersebut biasanya merupakan letak logo atau keterangan umum dari website dan diikuti dengan serangkaian menu. Ini bisa menjadi masukan bagi kita untuk menempatkan menu atau konten website yang lebih penting di bagian kiri terlebih dahulu.

3. Penempatan Iklan dan Banner

Tidak bisa dipungkiri, iklan atau berbagai jenis banner banyak di gunakan sebagai ladang pendapatan bagi sebuah website. Namun harus selalu diperhatikan bagaimana cara agar iklan dan banner tersebut dapat berfungsi secara maksimal, menarik perhatian bukan malah mengganggu kenyamanan pengunjung.

Jika kita merujuk pada tata kelola penempatan iklan yang di miliki Google Adsense (bisa kita tengok disini ) , penempatan iklan yang baik seperti yang disarankan oleh pihak #Google tersebut akan sangat berpengaruh pada hasil yang kita dapatkan nantinya. Namun pada umumnya pengunjung memang tidak terlalu memperhatikan baik iklan atau bentuk banner apapun jika tidak ada hubungannya dengan apa yang sedang mereka cari. Terlebih bila iklan tersebut malah menutup area konten yang sedang dibaca, mayoritas pengunjug akan langsung menutup website tersebut.


http://akiranadhira.blogspot.co.id/2016/04/mempelajari-perilaku-visitor-di-website.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar