Generative models dan Discriminative
models adalah dua model yang secara general dikenal di dunia pattern
recognition. Biasanya setiap metode dapat dikategorikan ke dalam salah satu
atau kedua model tersebut (dalam kasus hybrid methods). Perbedaan mencolok
antara keduanya adalah, Generative models mengasumsikan
bahwapembentukan setiap pattern di atur oleh set parameters. Di lain
pihak, Discriminative models lebih fokus kepada
pembentukan decision boundaries yang mana akan digunakan sebagai
batas pembeda antar patterns. Dalam prakteknya decision
boundaries bisa sangat kompleks, atau sangat mudah seperti sebuah garis
linear. Perlu diketahui bahwa pembentukan decision boundaries tidak
hanya ekslusif ada di Discriminative models. Generative
models juga dapat membuat decision boundaries.
Sedangkan Retorika berarti mempunyai keinginan untuk berbicara
baik secara umum maupun khusus, yang dapat dilakukan dalam beberapa kelompok
untuk mencapai suatu tujuan tertentu ( misalnya memberikan informasi data atau
memberikan informasi). Oleh karena itu pembicaraan adalah suatu kemampuan
khusus manusia. Untuk menyampaikan jalan pikirannya kepada orang lain.
Aristoteles mendefinisikan retorika sebagai “kemampuan untuk
melihat atau mengidentifikasi dalam keadaan tertentu sarana yang tersedia
persuasi.” Menganalisis retorika berfokus pada “bagaimana” dan “mengapa”
persuasi daripada apa hal-hal tertentu orang katakan atau tulis agar persuasif
. Salah satu cara komponen strategi retoris adalah dengan menggunakan Segitiga
Retoris. Model ini menempatkan ke dalam kerangka umum interaksi antara berbagai
aktor dan perangkat dalam persuasi. Tiga Banding retorik adalah strategi utama
yang digunakan untuk membujuk penonton/audience dan juga perangkat penting
untuk memahami ketika membangun atau mendekonstruksi argumen. Retorika adalah
sebuah seni berkomunikasi efektif dengan wicara. Retorika merujuk pada suatu
teknik pemakaian bahasa sebagai seni, yang didasarkan pada suatu pengetahuan
yang tersusun baik.
https://dhozkiii24.wordpress.com/2013/08/26/penjelasan-web-content-media-standar-generative-model-model-retorika-di-web/
http://tubagusrayhan.blogspot.co.id/2016/04/web-content-model-retorika-di-web.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar